Rabu, 25 Februari 2015

Rekor KTM Memproduksi Sepeda Motor

Mattighofen, KompasOtomotif – KTM mengumumkan telah memproduksi sepeda motor yang ke-100 ribu pada tahun ini. Jumlah tersebut menjadi pencapaian tertinggi alias memecahkan rekor produksi dalam setahun dalam sejarah.

Sepeda motor dengan nomor identifikasi cantik itu keluar dari pabrik utama di Mattighofen, Austria, jatuh pada model 1190 Adventure. Raihan ini cukup fenomenal, melanjutkan pencapaian tahun lalu yang berhasil menyabet gelar sebagai produsen sepeda motor dengan pertumbuhan paling pesat.

Untuk menuju produksi 100.000 unit tidak mudah. KTM harus ”berperang” dengan pertumbuhan yang dicapai BMW Motorrad dalam setahun terakhir.

Keuntungan KTM dalam persaingan di dunia adalah suksesnya line-upberkubikasi kecil seperti Duke 200, Duke 390, hingga jajaran sportsbikeber-fairing macam RC200 dan RC390.

Aliansi dengan Bajaj di India juga cukup mendongkrak pertumbuhan yang sangat pesat. Terlihat dari catatan penjualan terbesar disumbang dari Negeri Taj Mahal. Pertumbuhan baik juga dirasakan di tanah sendiri, yakni Austria.

Atas pencapaian itu, para eksekutif perusahaan merayakannya dengan mengunjungi pabrik untuk melakukan seremoni kecil-kecilan bersama sejumlah karyawan.

”Sejak 1999, ketika dimulainya produksi, lebih dari 1,2 juta motor dengan filosofi ’Ready to Race’ telah dibuat dan keluar dari jalur produksi pabrik di Mattighofen,” begitu bunyi pernyataan resmi KTM.
Read More

Selasa, 24 Februari 2015

Yamaha Exciter 150, Calon Jupiter MX Baru?

Hanoi, KompasOtomotif – Yamaha Vietnam meluncurkan Exciter 150 terbaru, (18/12/2014). Inilah versi 2015 Exciter 135cc yang di Indonesia disebut Jupiter MX. Kemungkinan besar, model ini juga akan diadopsi Yamaha Indonesia yang memang sudah berancang-ancang mengenalkan Jupiter MX versi 2015 dalam waktu dekat.

Seperti diulas autopro.com.vn, model ini mendapatkan ubahan sangat banyak, termasuk sasis dan desain mesin. Sasis disebut lebih solid dan jauh lebih ringan ketimbang versi 135cc. Desain wajah masih mengalir darah sporty, namun Yamaha mengurangi sudut-sudut tajam dan membuatnya lebih dinamis.
Autopro.Com.VnSasis, tampang, dan mesin, berubah drastis.
Yang menarik adalah lampu-lampu pada tameng yang didesain cukup unik dengan beberapa tarikan garis. Lampu-lampu ini terintegrasi dengan lampu sein. Panel inikator lebih lengkap, menampilkan rpm meter secara analog dan kecepatan dalam versi digital.

Perubahan di belakang adalah lampu stop yang mirip Yamaha R25. Lampu sein tak lagi terintegrasi dengan lampu belakang, tapi diletakkan terpisah, sedikit di atas tempat pelat nomor.

Dimensi panjang, lebar, dan tingginya 1970 x 670 x 1080 (mm). Ketinggian jok 780 mm. Jarak sumbu roda 1.290mm. Kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter.
Autopro.Com.VnBagian belakang mirip Yamaha R25.
Mesin menggunakan tipe silinder tunggal 149,7cc injeksi. Mesin baru ini sanggup memproduksi tenaga 15 tk @8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm @7.000 rpm. Mesin itu dipadu dengan transmisi manual 5-percepatan.

Yamaha Vietnam menawarkan model ini dalam empat opsi warna, biru-silver, putih-merah, hitam-emas, dan hitam-merah. Harga yang dipatok mencapai 44.99 juta Dong Vietnam (Rp 26,4 juta). Untuk tipe GP Edition dijual 45,49 juta Dong Vietnam (Rp 26,7 juta).
Read More

Minggu, 22 Februari 2015

MINI New John Cooper Works Usung Karakter Ekstrim

London, KompasOtomotif - MINI resmi meluncurkan model terbarunya, New John Cooper Works. Pabrikan asal Inggris tersebut menyatakan, NEW JCW ini adalah kombinasi dari rasa berkendara otentk dengan karakter premium dari produk MINI. Selain itu juga ditegaskan bahwa mobil baru ini bisa dikendarai dengan ekstrim dengan karisma yang eksklusif.

Pengenalan awal didahulukan dengan model konsep John Cooper Works pada ajang NAIAS 2014. Ubahan terbaru terlihat pada sisi eksterior dengan sistem ventilasi udara yang lebih besar, lampu kabut,side skirt dan spoiler belakang.

Ada juga penggunaan LED pada lampu utama plus desain lampu sein baru, gril radiator juga mengusung model baru, sistem kenalpot sportydengan pipa spesial, dan ditutup dengan warna bodi Rebel Green.

New JCW ini dipersenjatai mesin paling bertenaga dari MINI, yakni mesin empat silinder 2,0 liter plus unit TwinPower turbo berdaya 231 tk dan torsi 320 Nm yang tersedia pada rentang putaran mesin 1.250 – 4.800 RPM. Dibandingkan dengan model sebelumnya, daya mesin naik 10 persen, sedangkan torsi naik 23 persen. Mesin dikawinkan dengan transmisi manual atau otomatis 6-speed.

Catatan akselerasi 0-100 kpj tembus dalam waktu 6,3 detik buat versi manual, sementara model matik mencapai 6,1 detik. Angka ini 10 persen lebih cepat dibanding model lawas. Sedangkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 mencapai angka rata-rata 5,7 liter per 100 km dan emisi 133 g/km of CO2.
Read More

Sabtu, 21 Februari 2015

"Ngebut" Bersama Mini SUV Kencang di Trek Kecil Fuji Speedway

Shizuoka, KompasOtomotif - Usai mencoba Nissan March Nismo dalam rangkaian event Nismo Festival di Fuji Speedway, pekan lalu, awak redaksi kembali menjajal model lain yang juga memiliki versi kencang. Kesempatan kali ini adalah mencoba kehandalan Juke Nismo RS. Kondisi trek masih dalam kondisi lintasan licin akibat diguyur hujan.

Berbeda dengan March Nismo, Juke yang dikemudikanKompasOtomotif merupakan versi stir kiri. Memang agak canggung ketika harus melakukan proses perpindahan gigi (varian transmisi manual) menggunakan tangan kanan. Namun setelah beradaptasi 1 putaran, proses ujicoba bisa berlangsung dengan normal.

Akselerasi
Masuk putaran kedua pada sirkuit mini Fuji Speedway yang berjarak 920 m tersebut, awak redaksi langsung menekan pedal gas hingga mentok untuk mendapatkan akselerasi maksimal di trek lurus yang hanya berjarak 300-an meter. Gejala spin akibat lintasan yang licin masih terasa saat pertama akselerasi. Namun kondisi tersebut lebih minim dibanding saat mencoba March Nismo. Hal tersebut disebabkan adanya fitur kontrol traksi. 

Ketika naik posisi gigi 3, entakan begitu terasa, efek embusan daya 215 tk. Tenaga tersebut hasil kerja dari mesin 1.6L direct injection gasoline(DIG) yang juga mendapat suplai turbo. Tak dipungkiri memang semburan tenaga tersebut sempat membuat takjub, sebab tenaga besar tersebut dimiliki oleh SUV berdimensi mini.

Andrew MalanaMenikung terasa mantap karena ditunjang kontrol stabilitas dan kontrol traksi
Stabil
Saking responsifnya, tanpa disadari mobil sudah mendekati tikungan. Perlakuan jelas berbeda karena mesin dan postur tubuh yang bongsor, hingga titik jarak pengereman (braking point) lebih jauh. Sistem pengurang laju bekerja optimal berkat kelengkapan ABS dan electronic brakeforce distribution.

Sayang saat mengerem tekanan pada pedal rem agak dalam, sehingga terasa tenaga berkurang cukup banyak. Alhasil manuver di tikungan pertama dengan sudut 90 derajat, tidak pada kecepatan maksimal. "Pembalasan" langsung dilakukan saat melibas tikungan kedua. Kontrol stabilitas kembali mengamankan kondisi saat ban kehilangan daya cengkram meski sempat bagian belakang sedikit bergeser.

Andrew MalanaGround clearence tinggi tak mempengaruhi stabilitas saat manuver
Kesimpulan
Stabilitas yang dimiliki Juke Nismo RS memang mumpuni, bahkan untuk ukuran model SUV paket yang dipasangkan terbilang baik. Apalagi dengan jarak body paling bawah dan tanah (ground clearence) cukup tinggi (170 mm). Kalau urusan tenaga, apa yang diberikan Nismo untuk Juke dengan sistem gerak semua roda ini sudah lebih dari cukup.
Read More