Minggu, 31 Agustus 2014

New Nissan March Cocok buat Wanita

Sentul, KompasOtomotif - Nissan Motor Indonesia (NMI) bekerja sama dengan Kompas.com, sukses menggelar acara Rally Wisata Bareng New Nissan March. Ada 28 Kompasianer ambil bagian di ajang ini, untuk...

Read More

Jumat, 29 Agustus 2014

Nissan GT-R LM Nismo Ikut Le Mans 2015

Le Mans, KompasOtomotif – Nissan memastikan diri ambil bagian di ajang balap Le Mans 2015. Kali ini mengandalkan GT-R LM Nismo, dan akan besaing dengan Audi, Porsche dan Toyota....

Read More

Honda Hadirkan CR-Z Edisi Spesial

Tokyo, KompasOtomotif – Honda menawarkan edisi spesial buat CR-Z. Hadir dengan desain yang lebih tajam dari versi reguler, dan baru diperkenalkan di Jepang seharga 26.886 dollar AS (Rp312,1 juta)...

Read More

Kamis, 28 Agustus 2014

Air "Wiper" Sumber Bakteri Radang Paru-Paru

New York, KompasOtomotif – Penelitian American Society for Microbiology mengungkapkan, cairan di tangki penyimpanan air penyapu kaca (wiper), berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri Legionella, penyebab radang paru-paru akut, atau yang disebutLegionnaires’ disease.
Studi seperti ini sebelumnya pernah dilakukan, tapi belum ada penjelasan pasti. Investigasi mulai menemukan titik cerah setelah diuji di salah satu bus sekolah di Arizona. Hasilnya positif untuk bakteri. Jadi, saat cairan yang terkontaminasi itu disemprotkan keluar dan terkena langsung dengan manusia. Inilah potensi yang dianggap berbahaya.
“Cairan itu menciptakan sumber berbahaya yang mengancam. Di dalam tangki penyimpanan, cairan menjadi panas kemudian orang-orang bisa tereksploitasi dengan itu. Deskripsi penelitian ini membantu mendemonstrasikan bukti epidemiologi (ilmu penyakit menular), yang berhubungan dengan otomotif, dan Legionnaires’ disease dari data mikrobiologi yang masih hidup,” ungkap Otto Schwake, salah satu kepala penelitian Ph.D mikrobiologi, dari Arizona State University, seperti dilansir Automotive News, Senin (19/5/2014).  
Bakteri
Legionella dapat ditemukan di lingkungan sekitar, terutama di air. Biasanya, bakteri ini berada di bak penyimpanan air panas rumahan atau pendingin udara. Penularannya lewat kabut atau uap, bukan menular dari orang ke orang.
Bakteri menyebar lewat udara kemudian tetesan mikro air terhirup manusia. Sering kali diketahui, penyebarannya melibatkan AC ruangan atau kamar mandi umum. Wabah penyakit ini ditemukan pertama kali di Philadelphia pada 1976.
Schwake mengungkapkan, yang paling rentan terkena yakni orang tua, perokok, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. “Saya percaya penelitian yang mengungkap hubungan bakteri Legionella dengan otomotif bisa sangat berguna,” ujarnya. 
Read More

Rabu, 27 Agustus 2014

Foto Penggoda Discovery Vision

London, KompasOtomotif – Land Rover merilis beberapa foto penggoda Discovery Vision Concept sebelum tampil perdana di New York Motor Show pada 16 April mendatang. Kualitas gambar sengaja direndahkan agar...

Read More